APMS 54.694.18 Resmi Beroperasi, Warga Raas Kini Nikmati BBM Dengan Harga Nasional

Doc.Foto Masyarakat Ketika Mengisi BBM di AMPS di Ketupat Raas

Sumenep, detik.1.co.id  // Kamis, 1 April 2025, Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) 54.694.18 yang berlokasi di Desa Ketupat, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, resmi mulai beroperasi dan melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat Raas.

APMS yang dimiliki oleh H. Hardi, pengusaha asal Kepulauan Sapeken, ini menyediakan BBM bersubsidi sesuai dengan harga standar nasional. Masyarakat Raas menyambut baik kehadiran APMS ini, mengingat selama ini mereka kesulitan memperoleh BBM dengan harga terjangkau.

Sebelumnya, BBM di Kepulauan Raas dikirim menggunakan jeriken dari Pelabuhan Dungkek dengan harga yang sudah tinggi. Hal ini menyebabkan masyarakat harus membayar lebih mahal untuk kebutuhan energi mereka. Dengan beroperasinya APMS Ketupat, warga kini bisa membeli BBM bersubsidi dengan harga yang sama seperti di daratan.

“Kami sangat bersyukur atas hadirnya APMS ini. Selama ini, kami hanya bisa membeli BBM dengan harga tinggi karena pasokan terbatas dan distribusi sulit. Sekarang, kami bisa menikmati BBM dengan harga nasional,” ujar salah satu tokoh masyarakat Raas.

Para tokoh masyarakat juga berharap keberadaan APMS ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan energi masyarakat, serta mendorong peningkatan ekonomi lokal.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, H. Hardi menyampaikan bahwa pendirian APMS bukan semata-mata untuk meraih keuntungan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kepulauan yang selama ini belum tersentuh distribusi BBM bersubsidi.

“Saya ingin membantu masyarakat agar bisa menikmati BBM dengan harga nasional. Insya Allah, dengan adanya APMS di Ketupat Raas, masyarakat bisa lebih mudah dan murah mendapatkan BBM. Saya juga berharap agar kondusivitas tetap terjaga demi kelancaran distribusi,” ujarnya.

Dengan beroperasinya APMS 54.694.18 di Raas, masyarakat kini memiliki akses yang lebih baik terhadap energi dan berharap kondisi ini dapat bertahan serta terus ditingkatkan ke depannya.

Baca Juga:
Viral!! Tambang Emas Ilegal di Buol Diduga Dilindungi Oknum Wartawan dan ASN
error: