Sukseskan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 bersama DLH Indonesia

Lingkungan Hidup Sedunia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni merupakan momen penting bagi masyarakat global untuk menyoroti isu-isu lingkungan yang mendesak. Tahun 2025 membawa semangat baru dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Di Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup Indonesia (DLH Indonesia) memiliki peran krusial dalam mengoordinasikan berbagai program dan kampanye yang mendukung tujuan ini.

Tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang diusung oleh PBB adalah “Restore Our Earth: Tindakan Nyata untuk Pemulihan Ekosistem”. Sejalan dengan tema tersebut, DLH Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam aksi nyata demi lingkungan yang lestari. Melalui berbagai program inovatif dan partisipatif, DLH Indonesia membuktikan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan nasional.

Sejarah dan Makna Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1974 sebagai hasil dari Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Hidup Manusia yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1972. Sejak saat itu, peringatan ini menjadi platform global untuk mengedukasi, menginspirasi, dan mendorong aksi nyata bagi perlindungan lingkungan hidup.

Setiap tahun, tema yang diangkat berbeda-beda, disesuaikan dengan tantangan lingkungan yang sedang dihadapi dunia. Tema tahun 2025 menekankan pentingnya restorasi ekosistem yang rusak akibat aktivitas manusia, perubahan iklim, deforestasi, dan polusi.

DLH Indonesia dan Komitmen Terhadap Lingkungan

DLH Indonesia, sebagai lembaga yang menangani isu lingkungan di tingkat nasional, telah meluncurkan berbagai inisiatif dan kebijakan yang mendukung pemulihan ekosistem. Mulai dari penanaman pohon, rehabilitasi kawasan pesisir, pengelolaan sampah terpadu, hingga pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah.

Melalui situs resminya, dlhi.co.id, masyarakat dapat mengakses informasi seputar program, kegiatan, dan regulasi lingkungan yang diberlakukan. Kehadiran platform digital ini juga mempermudah masyarakat untuk memberikan laporan atau pengaduan terkait kerusakan lingkungan secara cepat dan tepat.

Baca Juga:
Janji Politik Anggota Dewan yang Baru Terpilih di Pemilu 2024: Harapan atau Tantangan?

Agenda Nasional Hari Lingkungan Hidup 2025

DLH Indonesia telah merancang serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, antara lain:

1. Gerakan Nasional Tanam Pohon Serentak

Pada tanggal 5 Juni 2025, akan dilaksanakan gerakan tanam pohon serentak di seluruh Indonesia. Targetnya adalah menanam 10 juta pohon di berbagai wilayah—dari kawasan kota, desa, hingga daerah pesisir dan perbukitan.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat umum, pelajar, aparatur negara, TNI-Polri, LSM, dan korporasi. Selain itu, bibit pohon yang digunakan adalah jenis-jenis endemik lokal yang berfungsi untuk menjaga keanekaragaman hayati.

2. Kampanye “Satu Rumah, Satu Kompos”

DLH menggalakkan gerakan pengolahan sampah organik di tingkat rumah tangga. Dengan slogan “Satu Rumah, Satu Kompos”, warga didorong untuk mengelola limbah organik seperti sisa makanan dan daun kering menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan kembali untuk tanaman.

Program ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, tetapi juga mengajarkan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

3. Lomba Inovasi Lingkungan untuk Pelajar

Dalam rangka mendekatkan generasi muda pada isu lingkungan, DLH menyelenggarakan lomba inovasi dan teknologi ramah lingkungan untuk pelajar SMP dan SMA. Tema yang diangkat meliputi:

  • Solusi pengelolaan sampah berbasis digital

  • Alat penghemat energi berbasis tenaga surya

  • Kampanye lingkungan kreatif melalui media sosial

Pemenang lomba akan mendapatkan beasiswa serta bimbingan lanjutan untuk mengembangkan inovasi mereka menjadi produk nyata.

4. Pameran dan Talkshow “Hijaukan Masa Depan”

DLH akan menggelar pameran dan talkshow yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi lingkungan, aktivis, dan tokoh masyarakat. Acara ini akan membahas:

  • Strategi pemulihan ekosistem di wilayah urban

  • Solusi kebijakan berbasis data lingkungan

  • Peran generasi milenial dan Gen Z dalam pelestarian lingkungan

Baca Juga:
Camat “Koboi” di Ujung Timur Sumenep, Dituding Arogan dan Suka Mengancam

5. Deklarasi Komitmen Hijau oleh Pemerintah Daerah

Sebagai bentuk sinergi antara pusat dan daerah, seluruh kepala daerah diharapkan menandatangani Deklarasi Komitmen Hijau, yang berisi janji untuk memperkuat kebijakan lingkungan dan mengalokasikan anggaran khusus untuk program pelestarian ekosistem lokal.

Mengapa Kita Harus Peduli?

Lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Jika dibiarkan tanpa perbaikan, kerusakan lingkungan akan membawa dampak serius, seperti:

  • Bencana alam: banjir, longsor, kekeringan

  • Penurunan kualitas udara dan air

  • Kehilangan keanekaragaman hayati

  • Perubahan iklim ekstrem

Dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, masyarakat ikut menyelamatkan masa depan generasi mendatang. Ingat, bumi yang sehat adalah warisan terbaik untuk anak cucu kita.

Cara Sederhana Turut Berkontribusi

Tak perlu menunggu kegiatan besar untuk bisa berkontribusi terhadap lingkungan. Berikut beberapa langkah kecil yang dapat dilakukan sehari-hari:

  • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai

  • Menghemat energi dan air

  • Menanam tanaman di rumah atau kantor

  • Menggunakan transportasi umum atau bersepeda

  • Memilah dan mendaur ulang sampah

Langkah-langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan.

Ajak Komunitas Anda!

DLH Indonesia mengajak setiap komunitas—baik itu komunitas sekolah, keagamaan, pemuda, hingga komunitas hobi—untuk turut ambil bagian dalam kampanye lingkungan tahun ini. DLH menyediakan panduan kegiatan, materi edukatif, hingga bantuan teknis untuk komunitas yang ingin mengadakan acara lokal seperti:

  • Bersih-bersih sungai

  • Festival lingkungan

  • Workshop daur ulang

  • Tur edukatif ke tempat pengelolaan sampah

Keterlibatan komunitas akan memperkuat semangat gotong royong dan membangun kepedulian lingkungan secara menyeluruh.

Kolaborasi dengan Dunia Usaha

Perusahaan dan sektor swasta memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), banyak perusahaan kini beralih ke praktik ramah lingkungan seperti:

  • Mengurangi emisi karbon dalam proses produksi

  • Menggunakan energi terbarukan

  • Mendukung konservasi alam melalui pendanaan

Baca Juga:
Makam Kuno Sayu Atika di Bukit giri, Banyak Masyakrat Sekitar Meyakini Makam Ibunda Sunan Giri

DLH membuka kesempatan seluas-luasnya untuk kolaborasi dengan dunia usaha dalam mendukung Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

Harapan dan Penutup

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 bukan sekadar peringatan seremonial. Ia adalah panggilan untuk bertindak. Lewat semangat “Restore Our Earth”, mari kita kembalikan keharmonisan antara manusia dan alam. DLH Indonesia berharap seluruh elemen bangsa bisa bersatu dalam semangat yang sama: menjaga, merawat, dan memulihkan bumi kita.

Dengan semangat kolektif dan tekad yang kuat, Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 akan menjadi momentum penting bagi perubahan yang lebih baik. Jangan hanya menjadi penonton, jadilah bagian dari solusi. Mulailah dari diri sendiri, keluarga, komunitas, dan teruskan hingga ke tingkat nasional.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai program dan kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, kunjungi situs resmi DLH Indonesia di dlhi.co.id.

error: