Kapal Cepat Express Bahari 9C Dikeluhkan Penumpang, Perjalanan Lambat dan Fasilitas Tak Berfungsi

Ket Foto Kapal Cepat Express Bahari 9C

Sumenep, detik1.co.id // Kapal cepat Express Bahari 9C yang melayani rute Kangean–Kalianget kembali menuai keluhan dari para penumpang. Pasalnya, perjalanan kapal pada jumat (10/10/2025) yang seharusnya menjadi moda transportasi laut cepat justru berlangsung sangat lambat dan tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.

Dalam tiket, kapal dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Batugulok, Kangean pukul 09.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 12.30 WIB, Namun kenyataannya, hingga pukul 14.00 WIB kapal belum juga sandar dan masih berada di sekitar perairan Desa Puteran, Kecamatan Talango.

Keterlambatan tersebut membuat banyak penumpang kecewa dan merasa dirugikan. Terlebih, kondisi cuaca saat itu dilaporkan baik, tanpa ombak besar maupun angin kencang, sehingga tidak ada alasan alamiah yang dapat dijadikan pembenaran atas keterlambatan perjalanan tersebut.

Selain perjalanan yang lambat, sejumlah penumpang juga mengeluhkan fasilitas pendingin ruangan (AC) di kelas A, B, dan C yang tidak berfungsi. Akibatnya, suhu di dalam kabin terasa panas dan membuat para penumpang tidak nyaman.

Nia, salah satu penumpang kelas B, menyampaikan kekecewaannya.“Masa saya bayar mahal tapi kapalnya lambat. Ini kan kapal cepat, tapi malah lambat sekali, sampai melewati jadwal berjam-jam,” ujarnya dengan nada kesal.

Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa fasilitas di dalam kapal tidak sebanding dengan harga tiket yang dibayarkan.“Sebagai penumpang jelas saya rugi. Sudah bayar mahal, tapi lambat, AC-nya juga tidak berfungsi. Panas sekali di dalam,” tambahnya.

Para penumpang berharap pihak pengelola Express Bahari segera memberikan penjelasan dan melakukan evaluasi terhadap pelayanan armada mereka agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka juga meminta peningkatan kenyamanan sesuai dengan harga tiket kapal cepat.

Baca Juga:
Polsek Krejengan Gelar Senam Bersama di Desa Opo-Opo, Wujud Sinergi Polri dan Masyarakat

Sementara itu, Kepala Cabang Express Bahari 9C Kalianget, Nurullah, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa keterlambatan kapal disebabkan oleh adanya kerusakan mesin.

“Keterlambatan terjadi karena ada problem di mesin yang sedang kami optimalkan. Karena tidak ada kapal lain yang beroperasi, kami tetap memberangkatkan kapal meski ada sedikit kendala di gerbong mesin. Seharusnya empat jam perjalanan sudah sampai di Kalianget, tapi karena masalah tersebut, waktu tempuh menjadi lebih dari lima jam,” jelasnya.

Nurullah juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi.“Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang atas keterlambatan ini. Kami hanya ingin tetap melayani masyarakat karena tidak ada kapal pengganti. Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ke depan,” pungkasnya.

error: