Sumenep, detik1.co.id // Direktur Media DetikOne, Benny Hartono, melayangkan kritik tajam terhadap sikap Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Agus Rusdianto, S.H., yang dinilainya tidak humanis dan terkesan tertutup terhadap media. Pernyataan tersebut disampaikan Benny setelah dirinya mengalami kesulitan untuk bertemu langsung dengan perwira Polri tersebut.
Padahal, kata Benny, ada sejumlah hal penting yang ingin dikonfirmasi, termasuk perkembangan kasus pembunuhan terhadap Hamzan serta kasus dugaan penipuan yang diduga melibatkan oknum dari sebuah LSM.
“Saya datang jauh-jauh dari Situbondo hanya untuk bertemu dengan Kasatreskrim, tapi sangat sulit, Mas. Padahal beliau ada di tempat, namun seolah menghindar dan enggan menerima kehadiran kami sebagai insan pers,” ujar Benny dengan nada kecewa, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, sikap tersebut bertentangan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis serta kemitraan yang harmonis antara institusi kepolisian dan media.

“Kami ini mitra strategis kepolisian dalam menyampaikan informasi kepada publik. Kalau sekadar ingin bertemu Kasatreskrim saja sudah sulit seperti ini, bagaimana mungkin publik bisa mendapatkan informasi yang terbuka? Ini jelas tidak mencerminkan semangat keterbukaan dan pelayanan prima yang digaungkan oleh Polri,” lanjut Benny, pria asal Bondowoso.
Ia berharap Polres Sumenep, khususnya jajaran Satreskrim, dapat bersikap lebih terbuka dan kooperatif terhadap wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik berdasarkan Undang-Undang Pers.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Sumenep terkait pernyataan Direktur Media DetikOne tersebut.