Sumenep, detik1.com – Rupanya hujan lebat tidak hanya banjiri perkotaan saja, Kepulauan Raas pun kini banjir akibat hujan deras yang tak kunjung redah mengguyur Raas.
Kamis tanggal 26 Mei 2022 sekira pukul 14.30 WIB s/d selesai, Kapolsek Raas melalui Kanitreskrim nya Aipda Margono, S.H. saat di konfirmasi awak media DetikOne via whatsapp nya mengatakan, benar telah terjadi hujan deras yang telah mengguyur Kecamatan Raas pada hari Kamis 26 mei 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. hujan deras tersebut menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Raas, khususnya di wilayah Kantor Kecamatan, Kantor DDU dan sekitar pemukiman penduduk.
Margono, S.H. bersama Forpimka lainnya, Sekcam Raas (H.Sofyan), Bripka Wahyudi ( Pers Polsek Raas), Serka Eko (Pers Koramil), tokoh masyarakat (Agus) serta masyarakat setempat melaksanakan pengecekan banjir oleh pihak Forpimka akibat adanya hujan semalam bertempat di Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Menurut Margono, banjir yang terjadi di Desa Brakas, Kecamatan Raas akibat adanya hujan semalam. sehingga luapan air yang berasal dari Desa Poteran mengalir ke Desa Brakas, hingga menyebabkan banjir.
“Banjir tersebut sering terjadi ketika hujan lebat dan tidak adanya terusan pembangunan drainase yang berada di depan Kecamatan Raas yang menuju pantai. sehingga sampai depan Kantor Kecamatan air meluap ke permukaan jalan menuju pemukiman warga,” pungkas Margono.
Adapun tempat yang terkena banjir yang di akibatkan oleh hujan semalam antara lain:
1. Kantor Kecamatan Raas
2. Asrama DDU
3. Rumah warga sebanyak 8 unit
Akibat dari meluapnya air tersebut pihaknya melalui perwakilannya melakukan Langka-langka sebagai berikut:
1. Melakukan kordinasi dengan Forpimka Kecamatan Raas bersama dengan tokoh masyarakat.
2. Melakukan pengecekan bersama sama oleh pihak Forpimka Kecamatan Raas.
3. Melaporkan hasil pengecekan kepada pimpinan.
Menurut Margono, S.H. sinergitas yang di lakuknnya Selama kegiatan tersebut berjalan aman dan kondusif semua dapat teratasi dengan baik.
Sementara itu, Kades Brakas H.Samsul saat di konfirmasi via telepon selularnya tidak dapat terhubung, menurut informasi komunikasi sering gagal karena sinyal terkadang kurang bersahabat.
(Sanhaji)
