Situbondo, detik1.co.id // Jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Situbondo mengalami peningkatan signifikan sejak Senin (15/9/2025). Lonjakan ini dipicu oleh banyaknya calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang tengah melengkapi berkas persyaratan.
Mengantisipasi hal tersebut, Polres Situbondo memberikan pelayanan humanis agar masyarakat tetap nyaman. Fasilitas tambahan yang disediakan antara lain penambahan area tunggu, penyediaan air minum, permen, camilan, bahkan di Polsek Banyuputih tersedia bakso gratis bagi pemohon SKCK.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., mengungkapkan peningkatan jumlah pemohon sudah terasa sejak Senin lalu. Pada hari itu, Polres Situbondo melayani sekitar 750 pemohon baik secara online maupun offline. Sementara Polsek jajaran melayani antara 100 hingga 200 pemohon per hari.
“Banyaknya pemohon ini berkaitan dengan syarat administrasi untuk melengkapi berkas PPPK paruh waktu. Kami tidak ingin masyarakat kesulitan, sehingga pelayanan SKCK juga dibuka di 17 Polsek jajaran. Kami juga sudah menyiapkan ruang tunggu yang nyaman,” ujar AKBP Rezi di ruang pelayanan SKCK, Selasa (16/9/2025).
Polres Situbondo juga menyiagakan ambulans serta tim kesehatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti warga pingsan akibat antrean panjang ataupun yang membutuhkan layanan medis. Selain itu, ruang tunggu dilengkapi fasilitas penunjang seperti AC, ruang khusus disabilitas, ruang bermain anak, serta ruang bagi ibu hamil dan menyusui.
Menurut Kapolres, langkah ini menjadi bentuk kepedulian Polri agar masyarakat tetap nyaman meski harus menunggu lama. “Kami pastikan semua pemohon SKCK dapat terlayani dengan baik,” tegasnya.
Kini, selain di Polres Situbondo, seluruh Polsek jajaran juga melayani pembuatan SKCK sesuai domisili masing-masing pemohon. Kebijakan ini diterapkan setelah adanya kepastian dari pemerintah daerah terkait syarat SKCK yang bisa diterbitkan di tingkat Polsek.
Sejumlah warga mengaku terbantu dengan kebijakan tersebut. Ahmad, pemohon SKCK asal Kecamatan Panarukan, menilai pelayanan tetap tertib meski antrean ramai.
“Pelayanannya bagus, saya juga senang karena mendapat minuman gratis saat menunggu. Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya,” ucap Ahmad, dikutip dari Cuitan Rakyat.
Hal senada juga disampaikan Teguh, pemohon lain di Polres Situbondo. Ia menyebut perhatian kecil seperti pemberian air minum menambah kenyamanan masyarakat.
“Ini bentuk perhatian dari polisi. Kami yang sedang melengkapi berkas PPPK paruh waktu merasa sangat terbantu,” ujarnya.
